• Rico Marbun: Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad muncul Sebagai Capres Alternatif

    Selama ini, kita disuguhkan beberapa nama untuk Calon Presiden 2019. Nama-nama seperti Joko Widodo, Prabowo, Gatot Nurmantyo, TGB Zainul Majdi, Rizal Ramli, Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan, dan Anis Matta beberapa kali masuk di berbagai rilis survei.

    Hingga saat ini masyarakat masih meyakini bahwa calon presiden terkuat masih didominasi oleh dua nama yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Elektabilitas keduanya memang masih tertinggi di bandingkan calon-calon lainnya.

    Namun, direktur eksekutif MEDIAN Rico Marbun memunculkan sejumlah nama capres alternatif yang didapatkan dari hasil survei lapangan. Nama yang muncul justru diluar nama yang seringkali disebutkan selama ini.

    Temuan menarik muncul, dimana nama-nama tokoh agama disebutkan oleh masyarakat dari pertanyaan terbuka, elektabilitas terbuka calon presiden 2019 memunculkan dua tokoh agama yang popular yaitu Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad. 

    Dua nama tersebut menerut Rico Marbun sebenarnya tidak masuk kedalam nama-nama capres pada simulasi tertutup yang ditunjukkan kepada responden.

    ''Padahal, dua nama tersebut tidak tercantum dalam daftar nama capres yang disodorkan Median,'' kata Rico Marbun.

    Menurut Rico Marbun, MEDIAN awalnya menyodorkan 33 nama calon presiden. Namun, diluar ketiga nama tersebut MEDIAN tetap mempersilakan responden untuk mengajukan nama lain yang menurut masyarakat layak menjadi Calon Presiden RI. Dari situlah muncul nama-nama baru

    Rico Marbun menilai, dengan model survei seperti ini maka penelitian jauh lebih independen dan demokratis. Sehingga memungkinkan munculnya nama nama lain yang awalnya tidak dijagokan dan tidak ada dalam daftar nama capres 2019 yang diajukan oleh lembaga survei.

    Hasilnya pun diluar dugaan Elektabilitas Habib Rizieq dan Ustaz Abdul Somad mampu menyaingi politisi yang sudah malang melintang, dengan sama-sama meraih angka elektabilitas sebesar 0,3 persen. Keduanya lebih tinggi diatas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan 0,2 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,2 persen, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 0,2 persen, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko 0,1 persen.

    Survei dilakukan Median pada tanggal 1-9 Februari 2018, Rilis Survei dilaksanakan di Cikini, Jakarta Pusat, dan langsung disampaikan oleh Rico Marbun Kamis 22 Februari 2018.

    Adapun Populasi surveinya yakni seluruh warga yang memiliki hak pilih, sampel sebanyak 1.000 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Sampel dipilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling, proporsional atas populasi di masing-masing provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.

    Hasil survei ini hanya menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data, yaitu tanggal 1-9 Februari 2018.

    Apa yang disampaikan oleh Rico Marbun melalui hasil surveinya tentu sangat memperkuat tesis bahwa Tokoh Agama memiliki tempat khusus di dalam benak masyarakat Indonesia. Agama tidak hanya ibadah, namun juga menjadi tuntunan hidup sehari-hari dalam berbagai hal, termasuk politik.

    Kedua tokoh tadi, selama ini popular di berbagai media, juga turut berkomentar masalah politik Indonesia. Habib Rizieq Shihab misalnya merupakan tokoh agama yang juga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), pendapat-pendapat nya tentang politik mulai santer terdengar sejak Pilkada DKI 2017, meski sekarang ia sedang berada di Arab Saudi, pendapatnya masih dijadikan rujukan Front Pembela Islam (FPI) dalam bertindak.

    Sedangkan, ustadz Abdus Somad adalah ulama lulusan Universitas Al-Azhar yang dikenal melalui kanal Media Sosial youtube. Kini jamahnya sudah sangat besar, setiap mengisi tabligh akbar, ratusan ribu orang memadati area tempatnya melakukan ceramah agama.

    Dalam setiap ceramahnya sering kali ustadz Abdus Somad dimintai pendapat tentang politik kekinian, mulai dari Pilkada hingga Pilpres. Beliaupun kerap menyampaikan kisi-kisi tentang calon pemimpin ideal berdasarkan ajaran Islam.

    Dengan demikian, maka tidak heran jika kedua tokoh ini muncul dalam elektabilitas terbuka hasil survey MEDIAN yang dipimpin oleh Rico Marbun tersebut. Tingginya popularitas dan banyakknya jamaah yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi alasan yang masuk akal dalam hal ini.


  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :